Rabu, 17 Desember 2008 01:20 WIB (AYS)
Kerusakan lingkungan hidup di Pulau Dewata semakin meluas selama 10 tahun ini, seperti abrasi mencapai 20 persen dari total panjang pantai. Lainnya kerusakan lahan kritis lebih dari 55.000 hektar. Penyebab kerusakan diperkirakan antara lain dampak dari pembangunan pariwisata sejak 1970-an yang kian tak terkontrol. Kepala Badan Lingkungan Hidup Bali Gede Putu Wardana di Denpasar, Selasa (16/12), membenarkan adanya kerusakan tersebut dan tengah menyusun beberapa agenda penanganan keterancaman lingkungan di Bali. Rencana jangka panjang akan segera disusun dan dilaksanakan mulai 2009 hingga 2050.
Film Sharkwater Extinction
4 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar