KOMPAS, Selasa, 28 April 2009 03:15 WIB
Aksi protes yang ini memang kelewatan. Seekor ikan hiu masih hidup digeletakkan begitu saja di ambang pintu kantor sebuah surat kabar. Demikian menurut seorang polisi di Canberra, Jumat pekan lalu. Mungkin maksudnya mau memprotes surat kabar tersebut, tetapi ikan yang tak berdosa malah menjadi korban. Hiu muda dari Port Jackson dengan panjang sekitar 70 sentimeter itu digeletakkan di kegelapan pagi di luar kantor surat kabar tersebut di Warrnambool, pesisir tenggara Negara Bagian Victoria, Australia. Masih untung, kata polisi bernama Jarrod Dwyer, ikan itu tampak menggeliat-geliat saat disiram air. Ikan malang itu masih bernapas. Apa pun alasan protesnya, yang pasti polisi berjanji akan mencari si pelaku yang melakukan kekejaman terhadap binatang dan memperkarakannya.
Aksi protes yang ini memang kelewatan. Seekor ikan hiu masih hidup digeletakkan begitu saja di ambang pintu kantor sebuah surat kabar. Demikian menurut seorang polisi di Canberra, Jumat pekan lalu. Mungkin maksudnya mau memprotes surat kabar tersebut, tetapi ikan yang tak berdosa malah menjadi korban. Hiu muda dari Port Jackson dengan panjang sekitar 70 sentimeter itu digeletakkan di kegelapan pagi di luar kantor surat kabar tersebut di Warrnambool, pesisir tenggara Negara Bagian Victoria, Australia. Masih untung, kata polisi bernama Jarrod Dwyer, ikan itu tampak menggeliat-geliat saat disiram air. Ikan malang itu masih bernapas. Apa pun alasan protesnya, yang pasti polisi berjanji akan mencari si pelaku yang melakukan kekejaman terhadap binatang dan memperkarakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar