Rabu, 29 April 2009

Perbaikan Busway Tidak Memerhatikan Lingkungan

KOMPAS, Rabu, 29 April 2009 04:46 WIB
Transjakarta merupakan alat transportasi yang menjadi program pemerintah di Jakarta. Sayangnya, melihat kenyataan di lapangan, perbaikan jalur bus transjakarta (busway) yang dilakukan di daerah Jakarta Barat tidak memerhatikan dampak lingkungan.


Para pekerja yang dibawahi oleh kontraktor yang memperbaiki busway membuang puing ke Kali Ciliwung yang ada di sampingnya dan ini menyebabkan Kali Ciliwung di kawasan Jalan Gajah Mada, Jakarta, menjadi semakin dangkal. Masalah ini kalau tidak segera ditindaklanjuti, apalagi pada musim hujan, akan membuat air hujan meluap karena dangkalnya kali ditambah dengan sampah yang sebelumnya sudah banyak di kali tersebut.

Kedangkalan kali terlihat apabila sedang panas terik, air yang ada di kali di sekitar kawasan itu menjadi kering dan puing-puing yang sudah mengeras serta menyatu dengan dasar kali terlihat dengan jelas. Sebagai warga di kawasan Jalan Gajah Mada dan pengguna jasa transjakarta yang setiap hari memerhatikan proses perbaikan busway saya melihat perubahan yang cukup signifikan pada kedalaman kali sebelum ada perbaikan busway sampai dengan selesainya proses perbaikan tersebut.

Sangat disayangkan pemerintah tidak memerhatikan dampak lingkungan yang disebabkan oleh program perbaikan busway yang rusak. Pihak pengelola transjakarta dan pemerintah harus bertanggung jawab untuk masalah ini karena bisa berdampak bagi masyarakat banyak yang tinggal di sekitar, terutama pada musim hujan. Semoga masalah ini ditindaklanjuti oleh yang berwenang.
JOHANNA Jalan Alfu Buntu Nomor 57, Maphar, Taman Sari, Jakarta

Tidak ada komentar: