Senin, 6 April 2009 04:48 WIB
Penyanyi Nugie, Duta Lingkungan Hidup untuk Kementerian Lingkungan Hidup, menyempatkan diri mengunjungi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantar Gebang, Bekasi, pekan lalu.
Di lokasi yang akan dibangun industri pengolahan sampah paling modern di Indonesia itu, ia menyanyikan lagu barunya, ”Penyelamat Bumi”. Uniknya, lagu itu dia ciptakan hanya dalam beberapa menit pada malam sebelum Nugie mengunjungi tempat berbau busuk tersebut.
”Penyelamat Bumi” mengisahkan derita yang dialami Bumi karena nafsu manusia. Namun, manusia yang sadar dapat menjadi penyelamat Bumi dengan berbagai perubahan gaya hidup yang ramah lingkungan.
”Saya lebih mudah mendapat inspirasi menciptakan lagu dari alam daripada cinta-cintaan. Saya ingin membagi lagu itu kepada publik secara gratis agar lebih banyak orang yang sadar dan cinta lingkungan,” kata Nugie.
Katanya, kesadaran dan gaya hidup ramah lingkungan sudah ditanamkan orangtuanya. Sang ibu mengajarinya mengolah sampah organik dan menggunakan sepeda.
Selain menyadarkan publik lewat lagu, Nugie juga mengajarkan gaya hidup ramah lingkungan kepada istri dan anaknya. ”Jika dulu saya diajari Ibu, kini saya mengajarkannya untuk ’si kecil’,” kata pria yang lahir pada 31 Agustus 1971 ini sambil memasukkan gitar seusai manggung di depan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.
Penyanyi Nugie, Duta Lingkungan Hidup untuk Kementerian Lingkungan Hidup, menyempatkan diri mengunjungi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantar Gebang, Bekasi, pekan lalu.
Di lokasi yang akan dibangun industri pengolahan sampah paling modern di Indonesia itu, ia menyanyikan lagu barunya, ”Penyelamat Bumi”. Uniknya, lagu itu dia ciptakan hanya dalam beberapa menit pada malam sebelum Nugie mengunjungi tempat berbau busuk tersebut.
”Penyelamat Bumi” mengisahkan derita yang dialami Bumi karena nafsu manusia. Namun, manusia yang sadar dapat menjadi penyelamat Bumi dengan berbagai perubahan gaya hidup yang ramah lingkungan.
”Saya lebih mudah mendapat inspirasi menciptakan lagu dari alam daripada cinta-cintaan. Saya ingin membagi lagu itu kepada publik secara gratis agar lebih banyak orang yang sadar dan cinta lingkungan,” kata Nugie.
Katanya, kesadaran dan gaya hidup ramah lingkungan sudah ditanamkan orangtuanya. Sang ibu mengajarinya mengolah sampah organik dan menggunakan sepeda.
Selain menyadarkan publik lewat lagu, Nugie juga mengajarkan gaya hidup ramah lingkungan kepada istri dan anaknya. ”Jika dulu saya diajari Ibu, kini saya mengajarkannya untuk ’si kecil’,” kata pria yang lahir pada 31 Agustus 1971 ini sambil memasukkan gitar seusai manggung di depan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar