KOMPAS, Sabtu, 18 April 2009 04:28 WIB
Peluncuran roket belakangan ikut dikhawatirkan menjadi penyumbang emisi. Menurut sebuah studi, sisa pembakaran bahan bakar padat roket merusak lapisan ozon. Saat roket-roket berbahan bakar padat diluncurkan, chlorine terlepas secara langsung ke stratosfer tempat di mana chlorine bereaksi dengan oksigen untuk membentuk penghancur ozon chlorine oxides. Peningkatan frekuensi peluncuran ekspedisi ke luar angkasa dan komersial di masa mendatang menjadi kekhawatiran. ”Memang tidak terlalu terlihat penting sekarang, tetapi akan sangat berbahaya untuk 30 tahun ke depan,” ujar salah satu peneliti, Darin Toohey, dari Universitas Colorado. Saat ini berkat hukum internasional, kimiawi penyebab penipisan lapisan ozon, seperti chlorofluorocarbons (CFCs) dan methyl bromide, semakin berkurang. (National Geographic/INE)
Peluncuran roket belakangan ikut dikhawatirkan menjadi penyumbang emisi. Menurut sebuah studi, sisa pembakaran bahan bakar padat roket merusak lapisan ozon. Saat roket-roket berbahan bakar padat diluncurkan, chlorine terlepas secara langsung ke stratosfer tempat di mana chlorine bereaksi dengan oksigen untuk membentuk penghancur ozon chlorine oxides. Peningkatan frekuensi peluncuran ekspedisi ke luar angkasa dan komersial di masa mendatang menjadi kekhawatiran. ”Memang tidak terlalu terlihat penting sekarang, tetapi akan sangat berbahaya untuk 30 tahun ke depan,” ujar salah satu peneliti, Darin Toohey, dari Universitas Colorado. Saat ini berkat hukum internasional, kimiawi penyebab penipisan lapisan ozon, seperti chlorofluorocarbons (CFCs) dan methyl bromide, semakin berkurang. (National Geographic/INE)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar