Jumat, 24 April 2009

Peduli Lingkungan ala Honda

KOMPAS, Jumat, 24 April 2009 04:17 WIB
Untuk keempat kalinya PT Honda Prospect Motor (HPM) melaksanakan kegiatan penghijauan dengan menanam 1.731 pohon di sepanjang sisi kanan dan kiri rel kereta api, mulai dari Pejompongan hingga Permata Hijau sepanjang 2.608,5 meter.

Jumlah pohon yang ditanam tersebut merupakan jumlah penjualan mobil Honda dalam acara 16th Indonesia International Motor Show (IIMS), Juli 2008.
Sekadar informasi, program Hijau Jakartaku I tahun 2005 menanam 1.168 pohon di bantaran Kali Banglio, Cilincing, Jakarta Utara; membangun taman kota dengan menanam 1.728 pohon di Jalan Galunggung tahun 2006 pada program Hijau Jakartaku II; penanaman 1.000 pohon di kawasan Senayan dalam Aksi Hijau Senayan; serta Hijau Jakartaku III tahun 2007 di bantaran Kali Banjir Kanal Barat dengan menanam 1.007 pohon. Total pohon yang telah ditanam selama program ini adalah 6.634 pohon.
Dalam kata sambutannya di Stasiun Jakarta Kota, Rabu (15/4), Presiden Direktur PT HPM Yukihiro Aoshima mengatakan bahwa program ini merupakan konsistensi dan kepedulian Honda akan penghijauan perkotaan yang diharapkan menjadi inspirasi bagi setiap orang untuk melestarikan lingkungannya. Pemilihan lokasi di jalur kereta api karena jalur hijau di sepanjang rel selain berfungsi sebagai paru-paru kota, juga menjadi peredam suara kereta api serta menambah keteduhan kota.
Jenis pohon yang ditanam adalah syzigium oleina (pohon pucuk merah), jatropa integerrima (pohon jarak), dan arachis pintoi. Pohon-pohon ini tumbuhnya meninggi dan batangnya tidak melebar sehingga tidak mengganggu jalur kereta api sekaligus menggantikan pohon-pohon tua yang rawan roboh.
Peninjauan lokasi penanaman dilakukan dengan menggunakan KRL Ciliwung Line yang berangkat dari Stasiun Jakarta Kota menuju Stasiun Palmerah. Setibanya di Stasiun Palmerah, dilakukan penanaman pohon pucuk merah secara simbolis oleh Presdir PT HPM Yukihiro Aoshima, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT HPM Jonfis Fandy, Dirjen Perkeretaapian Tunjung Inderawan, Wakil Direktur PT Kereta Api Sudarmo Ramadhan, dan Nandar Sunandar dari Dinas Pertamanan DKI Jakarta.

Tidak ada komentar: