KOMPAS, Selasa, 21 April 2009 04:39 WIB
Pemerintah Kota Palembang menggagas program bank sampah, yakni pengelolaan sampah secara mandiri dan swadaya untuk mendukung terwujudnya Kota Palembang yang bersih dan nyaman. Menurut Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Palembang Apriyadi S Busri, Senin (20/4), program bank sampah ini awalnya akan dilakukan di lembaga pendidikan (sekolah). Program ini didukung dana CSR dari BUMN di Palembang, yakni PT Pusri. ”Program bank sampah juga diharapkan dapat membiasakan pelajar dan masyarakat untuk mengolah sampah dan memanfaatkan nilai gunanya. Jadi sampah tidak hanya dimaknai sebagai barang kotor, tetapi bisa berguna salah satunya sebagai kompos,” katanya. Dia berharap pengenalan kompos lewat bank sampah ini bisa diperluas ke fasilitas publik, seperti terminal dan pasar.
Pemerintah Kota Palembang menggagas program bank sampah, yakni pengelolaan sampah secara mandiri dan swadaya untuk mendukung terwujudnya Kota Palembang yang bersih dan nyaman. Menurut Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Palembang Apriyadi S Busri, Senin (20/4), program bank sampah ini awalnya akan dilakukan di lembaga pendidikan (sekolah). Program ini didukung dana CSR dari BUMN di Palembang, yakni PT Pusri. ”Program bank sampah juga diharapkan dapat membiasakan pelajar dan masyarakat untuk mengolah sampah dan memanfaatkan nilai gunanya. Jadi sampah tidak hanya dimaknai sebagai barang kotor, tetapi bisa berguna salah satunya sebagai kompos,” katanya. Dia berharap pengenalan kompos lewat bank sampah ini bisa diperluas ke fasilitas publik, seperti terminal dan pasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar