Kamis, 12 Februari 2009

Harimau Sumatera Masuk Jebakan BKSDA

KOMPAS, Kamis, 12 Februari 2009 02:00 WIB
Harimau sumatera betina dewasa yang masuk perangkap dibawa tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jambi untuk dikarantina di Jambi, Rabu (11/2). Harimau yang diduga menerkam tiga warga Desa Sungai Gelam, Muaro Jambi, hingga tewas ini ditangkap untuk menghindari perburuan liar.


Jambi, Kompas - Seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) betina tertangkap dalam jebakan milik tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jambi, Rabu (11/2). Harimau yang sebelumnya diketahui menerkam tiga warga di Sungai Gelam, Muaro Jambi, hingga tewas ini akan dikarantina dan kemudian dilepas kembali ke habitat yang lebih aman.
Dari jebakannya yang dipasang dalam kawasan eks hak pemanfaatan hutan (HPH) Rimba Karya Indah, harimau diangkut menggunakan truk dan kemudian menempuh perjalanan hampir enam jam mencapai kantor BKSDA di Kota Jambi. Harimau dewasa berukuran berat lebih dari 300 kilogram dan panjang 2 meter tersebut menggeram keras berulang kali karena dikerumuni banyak orang.
Kepala BKSDA Jambi Didi Wurjanto menjelaskan, pihaknya terpaksa menangkap harimau karena desakan masyarakat sangat kuat. ”Masyarakat khawatir akan bertambah korban lagi yang diterkam harimau tersebut,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, harimau yang sama menerkam tiga warga Desa Sungai Gelam dan Pematang Raman akhir Januari lalu. Para korban adalah perambah hutan dan pencari jelutung yang masuk ke dalam teritori harimau. Menurut Didi, harimau adalah jenis satwa yang tidak memiliki kebiasaan memangsa manusia.
Sifat agresif yang di luar kebiasaan diduga akibat warga menangkap bayi dari harimau betina tersebut. Dugaan dikuatkan dengan kondisi fisik puting harimau yang masih membesar. (ITA)

Tidak ada komentar: